Di tempat yang paling indah
08 Mei 2012
Di malam kelam seperti
mimpi
Mereka tinggalkanku
Jauh...
Dengan senyumnya yang
menyinari malam
Lambaian tangannya seakan untuk selamanya
Getaran hatinya perlahan-lahan hilang
Desah nafasnya tak lagi terdengar
Tak dapat ku percaya mereka telah tiada
Apa ini hanya mimpi
Hanya bunga tidurku
Tapi mengapa begitu
nyata
Ibu, Bapa, aoa yang
terjadi
Saat itu dia sedang berdiri
Di tepi pantai yang kelam
Melambaikan tangannya
Lembut dan sangat lembut
Aku terpaku disini
Tak mampu menggapainya
lagi
Dia yang kini telah
pergi
Menuju singgasananya
abadi
Tuhan do’aku padamu
Tuhan pintaku padamu
Jaga dia disana
Temani dia sisinya
Air mata ini
Kerinduan ini
Do’a-do’a ini
Semoga menjadi teman
sejatinya
Disana...
Di tempat yang paling indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar