Bermula dari perasaan galau bercampur rindu pada sosok gunung yang gagah menantang, setelah tiga pendakian ke gunung pendek, magnet rindu selalu menarik, merengek untuk minta kembali. Teringat bahwa naik gunung itu cape, tapi ada kebahagiaan tersendiri yang sulit diutarakan, perasaan ingin kembalipun terus saja mengusik hati dan pikiran (LEBAY), akhirnya gak sengaja liat postingan backpacker jakarta di instagram yang lagi ngadain backpackeran ke gunung guntur, setelah banyak pertimbangan akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri bareng Aisah. Karena BPJ terkenal dengan sistem share cost jadi biaya yang dikeluarkan gak terlalu gede, yaitu cuma 200.999 ribu.
Perjalanan di mulai dengan mepo di Sekretariat BPJ di UKI pada Jumat 5 Mei 2017 pukul 22:00 dan berangkat menggunakan mini bis sekitar pukul 23:00 (-+).
perjalanan macet banget, dan kami baru sampai di Garut sekitar Sabtu 6 Mei 2017 pukul 07:00, sesampainya di bascame langsung deh sarapan (karena H-sekian panitia sudah pesan makanan sama ibu pemilik rumah). setelah sarapan selesai dan beres-beres, kami memulai pendakian gunung guntur.
Gunung Guntur memiliki puncak dengan
ketinggian 2.249 mdpl. Gunung ini konon katanya adalah gunung api yang
paling aktif di tahun 1800-an.
Kami memulai pendakian dengan jalur yang
sudah umum, yaitu via SPBU Warung Tanjung masuk ke Basecamp kemudian
dilanjutkan ke jalur Curug Citiis. Pendakian berjalan lancar, terik matahari menemani langkah demi langkah kami menuju post 3, jangan salah, walau gunung ini terlihat pendek, tapi tidak di sangka medan yang di tempuh cukup sulit, dan panjang menurut saya. karena pendakian saya ke prau yang kelihatannya jumlah mdpl nya lebih banyak, saya tektok di tengah hari bolong dan kehabisan minum, dan saya lebih kuat, di banding perjalanan ke guntur ini. memang terlihat pendek, tapi guntur adalah satu gunung si kecil cabe rawit.
setelah para lelaki selesai mendirikan tenda, kami langsung berkumpul menyiapkan makan siang, dan sekitar pukul 5 sore kami memulai penanaman pohon di gunung guntur (sebagai acara utama kami).
setelah penanaman selesai, kami berfoto dan kembali ke tenda.
Minggu 7 Mei 2017 sekitar pukul 4 pagi (selepas subuh) kami melanjutkan perjalanan summit, udara pagi itu sangat dingin menusuk tulang..
perjalanan menuju summit memiliki medan yang cukup curam, karena jalannya di dominasi dengan kerikil bebatuan, yang jika dipijak kita akan merosot lagi, semua sangat sulit dijalani terutama bagi saya yang masih sangat amatiran, tidak lengkap peralatan, dan memang kondisi badan sedang tidak vit.
Cuaca pagi itu kurang baik, mendung diselimuti kabut, badan yang sudah tidak vit ini terus aja meminta menuju summit, tapi karena diatas juga tidak mendapat sunrise maupun awan, akhirnya sudah setengah jalan hampir puncak saya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan, ditemani kakak panitia saya menunggu teman-teman yang sedang menuju puncak.
Dan sekitar pukul 10:00 saya dan teman yang lain kembali ke tenda, kami menyiapkan sarapan dan beres-beres untuk turun. sekitar pukul 12 siang kami turun dan sampai di bascame pukul 14:00. Setelah makan siang dan bersih-bersih, kira-kira pukul 16:00 kami melanjutkan perjalanan kembali ke jakarta, dan tiba di UKI Minggu 7 Mei 2017 pukul 21:00.
perjalanan ini cukup melelahkan, tapi sangat membahagiakan. mendapat pengalaman baru, teman-teman baru, dan yang pastinya temen-temen BPJ itu asik-asik dan baik-baik banget..
Terimaksih untuk perjalanan yang membahagiakan untuk penanaman pohon dan pendakian gunung guntur garut oleh teman-teman dari Backpacker Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar