assalamualaikum

Sabtu, 19 Juli 2014

Kutipan Buku GOD I MISS YOU, Karya : Ahmad Rifa'i Rif'an

kalimat mutiara kutipan buku god i miss you, karya: ahmad rif'ai rif'an

* tidak peduli siapa dirimu dulu, tak begitu penting esok kau ingin jadi seperti apa. yang lebih penting adalah apa tindakanmu hari ini untuk menggapai esokmu. betapa bodohnya jiwa yang senantiasa mengizinkan masa lalunya menjadi momok menakutkan bagi masa depannya. betapa ruginya jiwa yang merelakan masa depannya suram hanya karena jeratan pengalaman pahit yang dirasakannya pada masa silam.

* tangisan memang terkadang perlu untuk mengekspresikan kesedihan, ketika air mata telah menetes rasanya jiwa seolah perlahan damai, lega, plong. menangislah, jika memang perlu menangis. menangis bukanlah indikasi bahwa kita cengeng.

* memang anda tidak mungkin mengontrol angin, tetapi anda bisa mengontrol kepana kapal akan anda jalankan

* terkadang kita butuh menjadi manusia lembut laksana rumput. sekencang apa pun angin bertiup, rumput hanya bergoyang. tak kan pernah tumbang.

* jangan berlama menyiksa diri dengan pilihan hidup yang tak bisa kita nikmati. waktu terus bergulir, umur kita terus mengalir. jangan korbankan masa depan hanya karena kita tidak berani menanggung resiko hari ini.

* andaikan hariku selalu bercahaya, tanpa gelap malam, maka benderang matahari tak kan punya makna. dengan adanya gelap malam, aku makin menghargai arti seberkas cahaya.

* kesuksesan adalah milik jiwa-jiwa yang pemaaf

* rasa syukur, terima kasih, dan penghargaan, mampu memancarkan vibrasi positif yang dahsyat untuk mengaktifkan ketertarikan

* ingatlah selalu, bahwa problematika hidup yang berat adalah cara Tuhan untuk menghargai potensi besar yang tersimpan dalam diri orang-orang yang hendak dimuliakannya..

* senyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin.

* ikhlas juga seperti gula, walaupun jarang disebut, namun perannya sangat menentukan. ketika gula bersama susu, susu lebih dominan disebut. ketika gula bersama kopi, kopi lah yang disebut. ketika gula bersama teh, teh lah yang disebut. gula tidak terlihat, tapi tetap membuat manis.

* galau adalah, stagnan berada dalam gelisah. berputar dalam ruang pikiran yang menikmati sedih dalam waktu lama tanpa berpikir solusi yang bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar