kali ini gw akan berbagi pengalaman tentang perjalanan gue ke curug cipamingkis, jonggol.
buat yang belum tau atau belum pernah ke curug cipamingkis, sok atuh dicoba, pasti ketagihan. hehe
wisata alam curug cipamingkis terletak di Kabupaten Bogor Jawa Barat, berjarak 800 meter dari wisata alam curug ciherang.
perjalanan ke curug cipamingkis adalah perjalanan curug yang paling terbayar ke dua dalam hidup gue, setelah curug kembar. gue udah 10 kali dateng ke curug cipamingkis ini, tapi sama sekali ga ada perasaan bosan dalam hati gue.

sepanjang jalan, gue disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa. kiri kanan jalan dikelilingi pegunungan yang menjulang, dan dibawahnya dihiasi petakan-petakan sawah yang tersusun rapi, sunga-sungai yang mengalir deras dan dilengkapi bebatuan yang besar, dan jalan yang meliku-liku nanjak turun pun semakin menambah indah perjalanan.
dan keindahan yang paling menyeruah dalam hati adalah, sepanjang perjalanan gue merasa lagi ngejar gunung telunjuk (tapi bukan gunung telunjuk yaa, hehe). gunung itu tepat ada didepan hadapan gue, mengikuti arah perjalanan. gunungnya yang menjulang tinggi dengan ujung lancip layaknya sebuah telunjuk, terasa dekat sekali dengan gue, tapi semain dikejar, semakin menjauh. dan inilah yang paling bikin gue -gak mau kedip- saat perjalanan. subhallah, ini adalah perjalanan terindah dalam hidup gue.

bagi yang ingin beristirahat sambil makan-makan atau mancing juga bisa, karena disana ada resto yang menyediakan keinginan kalian itu. setibanya di curug cipamingkis, gue membeli tiket tepat dipintu masuk, cukup membayar Rp. 21.000 untuk 2 orang dan parkir 1 motor. sangat terjangkau bukan?
nah ini yang pertama kali bikin gue jatuh cinta, mushollah yang terbuat dari bilik bambu, dan air untuk wudhunya yang selalu memgalir dengan keran menggunakan bambu. bening, bersih, dingin. toiletnya juga bersih banget. kerannya juga menggunakan bambu, dan airnya pun terus mengalir. sangat nyaman. halamannya pun luas, ditumbuhi rerumputan yang sangat di rawat, pohon-pohon pinus yang tersusun rapi membuat motor gue gak takut kepanasan terik matahari.

dan untuk tiba dicurug, gue harus mendaki -+ 500 m tanjakan dan 500 m turunan. tapi gak perlu khawatir, karena tanjakkannya ga licin, petugas disini sangat memperhatikan kenyamanan pengunjung.
setibanya diatas, gue bisa menyaksikan pepohonan diluar sana yang menjulang, indah banget.
Teruskan perjalanan menurun untuk tiba di curug. dan setibanya dicurug gue melewati jembatan kecil yang dibuat dari bambu untuk menyebrangi sungai curug. lalu nanjak lagi sedikit, dan gue bisa menyimpan barang-barang gue disana sebelum akhirnya turun ke curug. nah kalau sudah siap semua, baru deh turun ke curugnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar