Saat lembut suaramu memanggil namaku
Langkah ini terhenti
Saat senyum itu menghiasi teduh wajahmu
Kupikir itu ketulusan dari hatimu
Tapi ketika air mata itu mengaliri lembut pipimu
Aku baru sadar
Yaitu,, satu hal yang tak pernah kutahu
Bahwa kau sangat mencintainya
Dibalik kebohongan itu
Tlah kau sandarkan aksih sayangmu
Terhadap dirinya yang begitu dalam
Hingga membuat hati ini teriris luka
Melihat kau menggenggam erat tangannya
Jatuh air mataku menangis pilu
Yang terus sembunyi dibalik senyum palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar