assalamualaikum

Sabtu, 27 Oktober 2012

sepi

Sepi
Aku bagaikan kunang-kunang
Yang tak dsapat menyala lagi di malam hari
Aku bagaikan kupu-kupu yang patah
Dan tak dapat terbang dengan riang lagi
            Aku bagaikan bunga mawar yang layu
            Ditengah dinginnya lautan biru
Aku bagaikan budak yang kesepian
            Tak tahu harus kemana berjalan
Kini aku sendiri
Didalam gelapnya malam hari
Sepi rasanya hidup ini
Ingin aku berlari mengejar mimpi

guru

Guru (SD)
Guru...
6 tahun kau membinbingku
Mengajariku segala hal
Mengajariku sopan santun
Mengajariku segala ilmu
            Guru...
            Betapa besar jasa-jasamu
            Betapa besar pengorbananmu
            Kau berikan untuk kami
            Tanpa meminta balas budi
Namun kini harus berpisah
Guruku, kak kukenang semua jasa-jasamu
Kan kuingat semua yang kau ajarkan
Takkan pernah aku lupakan

sahabat

Sahabat
Ada sebuah cerita
Tumbuh abadi di dalam jiwa
Terlukis canda tawa yang abadi
Oleh ikatan persahabatan ini
            Setiap kali kitakan pergi
            Bersama-sama kemanapun jua
            Dengan canda tawa
            Kita raih kebahagiaan nan suci
Namun kini harus berpisah
Karna masalah keluarga
Persahabatan yang dulu terjalin indah
Harus hancur menjadi air mata
            Sahabat...
            Begitu sulit kita untuk berjumpa
            Namun mengapa begitu mudah untuk berpisah
            Kini aku harus sendiri
            Mengenang semua cerita ini

cinta tlah tiada

Cinta tlah tiada

Cinta...
Mengapa kau harus pergi tinggalkan aku
Mengapa kau hadir sekejap saja
Apa kau benci akan semua cerita
Jikala kau sedih pergilah untuk tertawa
            Kini aku sendiri merana
            Cinta suciku tlah tiada
            Ingin rasanya aku berlari
            Mengejar semua mimpi-mimpi
Aku ingin seperti bunga
Mekar mewangi sepnjang hari
Terpetik oleh seseorang
Tersimpan didalam hatinya
            Aku ingin seperti burung
            Terbang riang sesuka hatinya
            Jikala dia sedih, dia turun ke kandangnya
            Namun, jika dia sendiri, dia terbang mencari teman
Aku ingin seperti kupu-kupu
Terbang di angkasa dengan hati yang riang
Menjadi dambaan setiap orang
Dengan masa depannya yang gemilang

bunga mawarku

Bunga mawarku

Kutanam rapi di halaman rumahku
Bunga mawar yang indah
Kusiram teratur setiap hari
Pada waktu pagi dan sore hari
            Kini ia tumbuh berseri
            Harum mewangi sepanjang hari
            Warnanya asri menggunggat hati
            Membangunkan tidurku yang lelah di malam hari
Dan kupetik setangkai mawar merah
Kuabadikan di dalam hatiku
Sebagai sahabat sejatiku
Dalam suka maupun duka