assalamualaikum

Selasa, 02 Oktober 2012

untukmu yang telah mengukir air mataku

Aku terpaksa menangis saat kau pergi dan memilihnya untuk menggantikan aku ..
Aku terpaksa menangis saat tengah malam ketika aku merindukanmu .


Untukmu yang telah mengukir airmataku
        sore itu, saat kau katakana betapa kau mencintaiku, aku telah ,erampas cahaya senja dan menyimpannya di matamu. Juga tak luput kau ucapkan rindu dihari-hariku, dan ku beranikan diri untuk merampas hangatnya mentari, lalu ku letakkan dalam genggamanmu. Bagiku hadirmu telah membuat hidupku menjadi utuh.
***
Hanya untuk bersamamu, aku rela mengorbankan waktu bermainku dengan teman-temanku. Hanya untuk membuatmu merasa tak kesepian aku rela mengorbankan waktu makan siangku bersama keluargaku. Aku tak ingin kau merasa kekurangan sesuatupun saat bersamaku.
Hanya untuk meminta maaf denganmu, aku rela menempuh jarak puluhan kilo meter malam-malam dan berperang melawan dinginnya deras hujan hanya untuk menemuimu.
Saat ku tahu kau membohongiku demi menemui wanita lain, aku terluka, tapi ku tahu kau manusia biasa. Saat ku tahu kau mendekati wanita lain, aku terluka, tapi aku mengerti kau seorang laki-laki. Saat ku tahu kau pergi menonton dengan wanita lain, aku terluka, tapi ku fikir itu wajar, karena mungkin aku yang tak becus memberimu waktu kencan bersamaku. Saat kau ucap putus, aku sangat terluka, tapi aku mengerti bahwa kau tak ingin sakitiku lebih dari ini.
***
Kini aku selalu ketakutan saat menjelang senja, karena hariku kelam tanpa cahaya senja yang dulu ku simpan dimatamu. Hari-harikupun tak lagi hangat tanpa belaian tanganmu, karena di tanganmulah ku letakkan kehangatan mentari itu.
Kini telah ada seseorang yang memilikimu, dan itu membuatku merasa tak pantas mengingatmu. Aku terpaksa menangis menahan rasa yang membuat dadaku sesak, rasa rindu akan hadirmu.
Aku seperti hidup dalam masa lalu, mengenangmu, menanti kehadiranmu, tapi kau tak juga dating. Kau pergi menyisakan luka dan kerinduan di hatiku. Dan sekali lagi kau memaksaku untuk menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar